- PENDAHULUAN
- Gambaran Umum Lokasi KKN
Kabupaten Pidie adalah salah
satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini
di Sigli. Dua pertiga masyarakat kabupaten ini ada di perantauan, buat
masyarakat wilayah ini merantau adalah sebuah kebiasaan yang turun
temurun untuk melatih kemandirian dan keterampilan. Masyarakat wilayah
ini mendominasi pasar-pasar di berbagai wilayah Aceh dan sebagian kecil
sumatera utara dan negeri tetangga malaysia. Selain itu, wilayah ini
juga terkenal sebagai daerah asal tokoh-tokoh terkenal Aceh, seperti
Gubernur Proffesor Ibrahim Hasan, DR Hasballah M Saad, DR Hasan
Tiro, Zaini Abdullah (Gubenur aceh saat ini) Pidie sendiri saat ini masih dipimpin oleh bupati dari Partai Aceh yaitu Sarjani Abdullah.
Jumlah kepadatan penduduk di kabupaten
pidie mencapai 443.718 jiwa dan 117.592 kk (kepala keluarga), di
kabupaten pidie terdapat 24 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan
muara tiga.Kecamatan Muara Tiga adalah salah satu kecamatan pidie yang
berbatasan langsung dengan kabupaten Aceh Besar kebanyakan dari pada
wilayahnya adalah pesisir pantai dan sebahgiannya lagi adalah beberapa
pegunungan, kecamatan muara tiga terdiri dari tiga kemukiman yaitu
kemukiman laweung, kemukiman kalee, dan kemukiman cure.Lokasi KKN
sendiri terletak di Kabupaten Pidie tepatnya di Kecamatan Muara
Tiga,kemukiman kalee, gampong batee.
Gampong Batee adalah gampong yang
tulisan namanya hanya satu kata yaitu Batee yang jika diartikan dalam
bahasa Indonesia berarti batu, Gampong batee mempunyai pemandangan yang
sangat indah, di gampong ini terdapat banyak sawah, dekat dengan laut
dan pepohonan yang rindang sehingga hawanya masih sangat sejuk apalagi
di pagi hari, lokasi perbelanjaan pokok sangat jauh dengan kota sehingga
penduduk setempat memiliki pasar yang dinamai dengan pasar rabu.Pasar
rabu inilah yang membantu masyarakat Batee memenuhi kebutuhan
sehari-hari, pasar ini hanya di buka pada hari rabu selain hari rabu
pasar ini tidaklah beroperasi. Selanjutnya dari segi georafis tanah
Batee cukup subur hal ini ditandai dengan penanaman sayur secara
besar-besaran yang dilakukan oleh penduduk setempat dengan lahan yang
cukup luas. Jalan yang dilalui untuk sampai ke gampong Batee sangatlah
jauh ditambah lagi dengan jalan yang tidak begitu bagus untuk dilalui
kendaraan karena kondisi jalannya sangat memprihatinkan. Demikian juga
dengan lokasi kantor camat yang sebenar tidak terlalu jauh namun tidak
bisa juga di katakana dekat dari gampong yaitu di laweung. Namun
demikian gampong batee sendiri adalah gampong yang menjadi pusat
kemukiman daripada kemukiman Kalee (salah satu kemukiman di kecamatan muara tiga).
Jumlah penduduk di gampong bate sebanyak
300 kk dan 1.200 jiwa. Jumlah penduduk yang semakin banyak dikarenakan
faktor gampong yang sedang berkembang sehingga menarik pendatang untuk
memilih bermukim di desa tersebut, sebagian besar masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai petani dan beberapa nelayan nelayan kalau di
presentasekan maka 70% menjadi petani dan 30 % nya lagi baru nelayan
Kemudian sebagian kecilnya bermata pencaharian sebagai pedagang. Jalan
masuk kegampong batee lumayan jauh kalau dari jalan raya nasional
perjalanan masuk kedalam juga dipenuhi oleh jalan aspal yang berlubang
sebelum itu kita terlebih dulu menemui hamparan sawah yang memanjang
awalnya kita akan menemui kantor polsek,camat dan beberapa kantor
pemerintahan kecamatan lainya yaitu di gampong laweung jauh dari itu
semua baru akhirnya kita menemukan gampong batee.
Ada beberapa hal yang menarik dari
gampong batee mulai dari namanya yang mirip dengan salah satu kecamatan
lainya di pidie yaitu kecamatan batee sampai dengan minat olah raga
masyarakatnya di gampong bate mengalami perbedaan dalam minat olah raga
mayoritas, masyarakat gampong batee khususnya pemudanya lebih hobi
bermain olah raga bulu tangkis dari pada olah raga sepak bola, hal ini
tentu sangat jauh berbeda dari kebanyakan gampong lainya dimana
masyarakatnya mayoritas lebih menyenangi permainan olah raga sepak bola,
di gampong batee lapangan permainan olah raga bulu tangkis terdapat di
dekat permukiman warga dimana wilayah tersebut sangat mudah di jangkau
oleh masyarakat berdekatan dengan masjid,balai desa, rumah pak geuchik
dan beberapa keudai kupi, permainan ini hampir semua elemen masyarakat
itu berpartisipasi kaum muda dan tua sama-sama menggemarinya, biasanya
ketika hari-hari besar tiba masyarakat gampong batee selalu melakukan
hajatan berupa turnamen pertandingan bulu tangkis, biasanya frekuensinya
berbeda-beda ada tingkat kecamatan adapula tingkat kemukiman,
sebenarnya di gampong batee bukan tidak ada lapangan bola, di gampong
batee ada sebuah lapangan bola namun memang tidak operasikan oleh
masyarakatnya karena minat mereka dalam permainan ini sangat kurang dan
memang benar di prestasi olah raga yang sering di capai gampong batee
adalah prestasi bulu tangkis.
Untuk kaum mudanya kebanyakan dari mereka
merantau keluar baik itu dengan tujuan melanjutkan pendidikan dayah
ataupun kuliah adapula yang pergi bekerja, hanya beberapa saja yang ada
masih di gampong dan kebanyakan dari mereka adalah pemuda-pemuda 15
tahun kebawah dan keatas, alasannya beragam kenapa mereka masih di
gampong ada yang mengatakan karena mereka betah dan ingin membangun
gampong namun ada juga yang tidak tau mau kemana lagi karena mau
melanjutkan sekolah namun biaya tidak mampu akan tetapi lebih
mayoritasnya lagi anak-anak muda melanjutkan ke dayah karena kurangnya
biaya pendidikan.
Keude kupi menjadi tempat paling ramai
dikunjugi oleh warga apalagi setelah malam beberapa warung kopi bahkan
sampai penuh pengunjung tidak jarang para aparatur gampong melakukan
rapat di warung kupi walaupun tidak sering karena di sana juga ada
meunasah, perlu diketahui bahwa gampong batee belum memiliki kantor
gampong/geuchik jadi segala urusan dan data-data administrasi gampong
biasanya ditempatkan di rumah pak geuchik dan rumah sekretaris gampong
(sekdes) begitu juga apabila ada tamu yang datang yang hendak mengurusi
persoalan gampong biasanya hanya di sambut dibalai gampong apabila perlu
data maka harus kerumah pak sekdes atau pak geuchik, khusus keude kupi
milik pak geuchik di sediakan sebuah tempat yang menyerupai balee tempat
berkumpul dimana di sana sering juga di adakannya rapat
gampong.Masyarakat gampong batee sangat ramah dengan tamu dari luar
budaya tegur sapa dijalan masih berjalan dalam masyarakat gampong batee,
tidak jarang beberapa kendaraan yang melakukan perjalanan kebanda aceh
ataupun keluar kota berhenti di gampong batee.sebenarnya gampong ini
juga mempunyai potensial apabila dijadikan salah satu tempat destinasi
wisata hal ini di dukung oleh alamnya yang indah yang di kelilingi oleh
pantai selain itu tempat ini juga berdekatan dengan Gua tujuh yaitu
tempat wisata yang paling terkenal di daerah pidie, namun sejauh ini
belum ada indikasi-indikasi ke arah sana, masyarakat gampong batee
sangat betah bertani bahkan untuk menjadi nelayanpun mereka kurang
minat, bertani menjadi favorit profesi di gampong batee.
Selain itu proses relegius sangat kental
di gampong batee, ke agamaan masyarakat gampong batee sangat kuat,
seratus persen masyarakatnya beragama islam, orang tua di gampong batee
mayoritasnya lebih senang memberikan anaknya ke dayah-dayah salafi
ketimbang ketempat sekolah sebenarnya ada beberapa faktor yang
mempengarui persoalaan ini salah satunya adalah persoalan ekonomi,
Masjid di gampong batee memang tidak selalu aktif namun magreb,insya dan
subuh biasanya selalu ada hal ini dikarenakan ketika siang yaitu dhuhur
dan ashar kebanyakan masyarakat gampong batee masih banyak di
sawah-sawah mereka dan biasanya ketika sore hari datang mayoritas
masyarakat gampong batee kembali ke rumah-rumah mereka. Masjid gampong
batee bertekstur batu atau beton namun belum siap semua atau masih
setengah jadi masjidnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
hanya saja dinding-dindingnya masih berbentuk batuan-batuan kasar atau
belum di plaster dengan semen namun biarpun demikian masjid ini selalu
di operasikan bagi masyarakat gampong batee dan kadang-kadang masyarakat
di luar gampong batee juga melaksanakan ibadahnya di masjid batee
biasanya dari kampong tetangga khususnya di hari jum’at dalam rangka
ibadah shalat jum’at. Seperti kebanyakan gampong di pidie dimana masjid
biasanya hanya kita temukan dalam tiga desa hanya satu masjid dan untuk
wilayah kemukiman kalee masjid nya berada di gampong batee, karena
selain pusat tempat ibadah gampong batee juga sebagai ibu kota kemukiman
kalee sebagai pusat, memiliki pasar rabu dan beberapa infrastuktur yang
biasanya digunakan oleh beberapa kampung di sebelahnya, karena secara
geografis posisi gampong batee benar-benar strategis selain sebagai
pusat kemukiman kalee juga posisinya yang diapit oleh tiga gampong
kemukiman kalee lainya
No comments:
Post a Comment