Sunday, December 20, 2015

PROFIL GAMPONG BATEE




  1. PENDAHULUAN

  1. Gambaran Umum Lokasi KKN

Kabupaten Pidie adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini di Sigli. Dua pertiga masyarakat kabupaten ini ada di perantauan, buat masyarakat wilayah ini merantau adalah sebuah kebiasaan yang turun temurun untuk melatih kemandirian dan keterampilan. Masyarakat wilayah ini mendominasi pasar-pasar di berbagai wilayah Aceh dan sebagian kecil sumatera utara dan negeri tetangga malaysia. Selain itu, wilayah ini juga terkenal sebagai daerah asal tokoh-tokoh terkenal Aceh, seperti Gubernur  Proffesor Ibrahim Hasan, DR Hasballah M Saad, DR Hasan Tiro, Zaini Abdullah (Gubenur aceh saat ini) Pidie sendiri saat ini masih dipimpin oleh bupati dari Partai Aceh yaitu Sarjani Abdullah.
 Jumlah kepadatan penduduk di kabupaten pidie mencapai 443.718 jiwa dan 117.592 kk (kepala keluarga), di kabupaten pidie terdapat 24 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan muara tiga.Kecamatan Muara Tiga adalah salah satu kecamatan pidie yang berbatasan langsung dengan kabupaten Aceh Besar kebanyakan dari pada wilayahnya adalah pesisir pantai dan sebahgiannya lagi adalah beberapa pegunungan, kecamatan muara tiga terdiri dari tiga kemukiman yaitu kemukiman laweung, kemukiman kalee, dan  kemukiman cure.Lokasi KKN sendiri  terletak di Kabupaten Pidie tepatnya di Kecamatan Muara Tiga,kemukiman kalee, gampong batee.
Gampong Batee adalah gampong yang tulisan namanya hanya satu kata yaitu Batee yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti batu, Gampong batee mempunyai pemandangan yang sangat indah, di gampong ini terdapat banyak  sawah, dekat dengan laut dan pepohonan yang rindang sehingga hawanya masih sangat sejuk apalagi di pagi hari, lokasi perbelanjaan pokok sangat jauh dengan kota sehingga penduduk setempat memiliki pasar yang dinamai dengan pasar rabu.Pasar rabu inilah yang membantu masyarakat Batee memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasar ini hanya di buka pada hari rabu selain hari rabu pasar ini tidaklah beroperasi. Selanjutnya dari segi georafis tanah Batee cukup subur hal ini ditandai dengan penanaman sayur secara besar-besaran yang dilakukan oleh penduduk setempat dengan lahan yang cukup luas. Jalan yang dilalui untuk sampai ke gampong Batee sangatlah jauh ditambah lagi dengan jalan yang tidak begitu bagus untuk dilalui kendaraan karena kondisi jalannya sangat memprihatinkan. Demikian juga dengan lokasi kantor camat yang sebenar tidak terlalu jauh namun tidak bisa juga di katakana dekat dari gampong yaitu di laweung. Namun demikian gampong batee sendiri adalah gampong yang menjadi pusat kemukiman daripada kemukiman Kalee (salah satu kemukiman di kecamatan muara tiga).
Jumlah penduduk di gampong bate sebanyak 300 kk dan 1.200 jiwa. Jumlah penduduk yang semakin banyak dikarenakan faktor gampong  yang sedang berkembang sehingga menarik pendatang untuk memilih bermukim di desa tersebut, sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan beberapa nelayan nelayan kalau di presentasekan maka 70% menjadi petani dan 30 % nya lagi baru nelayan Kemudian sebagian kecilnya bermata pencaharian sebagai pedagang. Jalan masuk kegampong batee lumayan jauh kalau dari jalan raya nasional perjalanan masuk kedalam juga dipenuhi oleh jalan aspal yang berlubang sebelum itu kita terlebih dulu menemui hamparan sawah yang memanjang awalnya kita akan menemui kantor polsek,camat dan beberapa kantor pemerintahan kecamatan lainya yaitu di gampong laweung  jauh dari itu semua baru akhirnya kita menemukan gampong batee.
Ada beberapa hal yang menarik dari gampong batee mulai dari namanya yang mirip dengan salah satu kecamatan lainya di pidie yaitu kecamatan batee sampai dengan minat olah raga masyarakatnya di gampong bate mengalami perbedaan dalam minat olah raga mayoritas, masyarakat gampong batee khususnya pemudanya lebih hobi bermain olah raga bulu tangkis dari pada olah raga sepak bola, hal ini tentu sangat jauh berbeda dari kebanyakan gampong lainya dimana masyarakatnya mayoritas lebih menyenangi permainan olah raga sepak bola, di gampong batee lapangan permainan olah raga bulu tangkis terdapat di dekat permukiman warga dimana wilayah tersebut sangat mudah di jangkau oleh masyarakat berdekatan dengan masjid,balai desa, rumah pak geuchik dan beberapa keudai kupi, permainan ini hampir semua elemen masyarakat itu berpartisipasi kaum muda dan tua sama-sama menggemarinya, biasanya ketika hari-hari besar tiba masyarakat gampong batee selalu melakukan hajatan berupa turnamen pertandingan bulu tangkis, biasanya frekuensinya berbeda-beda ada tingkat kecamatan adapula tingkat kemukiman, sebenarnya di gampong batee bukan tidak ada lapangan bola, di gampong batee ada sebuah lapangan bola namun memang tidak operasikan oleh masyarakatnya karena minat mereka dalam permainan ini sangat kurang dan memang benar di prestasi olah raga yang sering di capai gampong batee adalah prestasi bulu tangkis.
Untuk kaum mudanya kebanyakan dari mereka merantau keluar baik itu dengan tujuan melanjutkan pendidikan dayah ataupun kuliah adapula yang pergi bekerja, hanya beberapa saja yang ada masih di gampong dan kebanyakan dari mereka adalah pemuda-pemuda 15 tahun kebawah dan keatas, alasannya beragam kenapa mereka masih di gampong ada yang mengatakan karena mereka betah dan ingin membangun gampong namun ada juga yang tidak tau mau kemana lagi karena mau melanjutkan sekolah namun biaya tidak mampu akan tetapi lebih mayoritasnya lagi anak-anak muda melanjutkan ke dayah karena kurangnya biaya pendidikan.
Keude kupi menjadi tempat paling ramai dikunjugi oleh warga apalagi setelah malam beberapa warung kopi bahkan sampai penuh pengunjung tidak jarang para aparatur gampong melakukan rapat di warung kupi walaupun tidak sering karena di sana juga ada meunasah, perlu diketahui bahwa gampong batee belum memiliki kantor gampong/geuchik jadi segala urusan dan data-data administrasi gampong  biasanya ditempatkan di rumah pak geuchik dan rumah sekretaris gampong (sekdes) begitu juga apabila ada tamu yang datang yang hendak mengurusi persoalan gampong biasanya hanya di sambut dibalai gampong apabila perlu data maka harus kerumah pak sekdes atau pak geuchik, khusus keude kupi milik pak geuchik di sediakan sebuah tempat yang menyerupai balee tempat berkumpul dimana di sana sering juga di adakannya rapat gampong.Masyarakat gampong batee sangat ramah dengan tamu dari luar budaya tegur sapa dijalan masih berjalan dalam masyarakat gampong batee, tidak jarang beberapa kendaraan yang melakukan perjalanan kebanda aceh ataupun keluar kota berhenti di gampong batee.sebenarnya gampong ini juga mempunyai potensial apabila dijadikan salah satu tempat destinasi wisata hal ini di dukung oleh alamnya yang indah yang di kelilingi oleh pantai selain itu tempat ini juga berdekatan dengan Gua tujuh yaitu tempat wisata yang paling terkenal di daerah pidie, namun sejauh ini belum ada indikasi-indikasi ke arah sana, masyarakat gampong batee sangat betah bertani bahkan untuk menjadi nelayanpun mereka kurang minat, bertani menjadi favorit profesi di gampong batee.
Selain itu proses relegius sangat kental di gampong batee, ke agamaan masyarakat gampong batee sangat kuat, seratus persen masyarakatnya beragama islam, orang tua di gampong batee mayoritasnya lebih senang memberikan anaknya ke dayah-dayah salafi ketimbang ketempat sekolah sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengarui persoalaan ini salah satunya adalah persoalan ekonomi, Masjid di gampong batee memang tidak selalu aktif namun magreb,insya dan subuh biasanya selalu ada hal ini dikarenakan ketika siang yaitu dhuhur dan ashar kebanyakan masyarakat gampong batee masih banyak di sawah-sawah mereka dan biasanya ketika sore hari datang mayoritas masyarakat gampong batee kembali ke rumah-rumah mereka. Masjid gampong batee bertekstur batu atau beton namun belum siap semua atau masih setengah jadi masjidnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil hanya saja dinding-dindingnya masih berbentuk batuan-batuan kasar atau belum di plaster dengan semen namun biarpun demikian masjid ini selalu di operasikan bagi masyarakat gampong batee dan kadang-kadang masyarakat di luar gampong batee juga melaksanakan ibadahnya di masjid batee biasanya dari kampong tetangga khususnya di hari jum’at dalam rangka ibadah shalat jum’at. Seperti kebanyakan gampong di pidie dimana masjid biasanya hanya kita temukan dalam tiga desa hanya satu masjid dan untuk wilayah kemukiman kalee masjid nya berada di gampong batee, karena selain pusat tempat ibadah gampong batee juga sebagai ibu kota kemukiman kalee sebagai pusat, memiliki pasar rabu dan beberapa infrastuktur yang biasanya digunakan oleh beberapa kampung di sebelahnya, karena secara geografis posisi gampong batee benar-benar strategis selain sebagai pusat kemukiman kalee juga posisinya yang diapit oleh tiga gampong kemukiman kalee lainya

No comments:

Post a Comment