Sejarah
Analisis Jalur
Bagaimana sejarah perkembangan analisis jalur? Teknik
analisis jalur, yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahun 1934, sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa
interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Lebih lanjut, analisis jalur mempunyai
kedekatan dengan regresi berganda; atau dengan kata lain, regresi berganda
merupakan bentuk khusus dari analisis jalur. Teknik ini juga dikenal sebagai
model sebab-akibat (causing modeling). Penamaan ini didasarkan pada
alasan yang bahwa analisis jalur memungkinkan pengguna dapat menguji proposisi
teoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasi
variabel-variabel. Memanipulasi variabel maksudnya ialah memberikan perlakuan (treatment)
terhadap variabel-variabel tertentu dalam pengukurannya. Asumsi dasar model ini
ialah beberapa variabel sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat dekat satu
dengan lainnya. Dalam perkembangannya saat ini analisis jalur diperluas dan
diperdalam kedalam bentuk analisis “Structural
Equation Modeling” atau dikenal dengan singkatan SEM.
Pengertian
Apa sebenarnya analisis jalur itu? Terdapat beberapa definisi mengenai
analisis jalur ini, diantaranya : “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk
menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika
variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung
tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford 1993). Sedangkan
definisi lain mengatakan: “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung
bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat
kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan
sebab akibat hipotetikal dalam seperangakat variabel.” (Paul Webley 1997).
David Garson dari North Carolina State
University mendefinisikan analisis jalur sebagai “Model perluasan regresi
yang digunakan untuk menguji keselarasan
matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang
dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran
dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi
dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel
tergantung (pemberi respon) sedang yang lain sebagai penyebab. Pembobotan
regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks
korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga penghitungan
uji keselarasan statistik. (David Garson, 2003). Dari definisi-definisi di atas
dapat dsimpulkan bahwa sebenarnya analisis jalur merupakan kepanjangan dari
analisis regresi berganda.
Prinsip-Prinsip
Dasar
Prinsip-prinsip dasar yang sebaiknya dipenuhi dalam
analisis jalur diantaranya ialah:
·
Adanya linearitas
(Linearity). Hubungan antar variabel bersifat linear
·
Adanya aditivitas
(Additivity). Tidak ada efek-efek interaksi
·
Data berskala
interval. Semua variabel yang diobservasi mempunyai data berskala interval (scaled
values). Jika data belum dalam bentuk skala interval, sebaiknya data diubah
dengan menggunakan metode suksesive interval (MSI) terlebih dahulu.
·
Semua variabel
residual (yang tidak diukur) tidak berkorelasi dengan salah satu
variabel-variabel dalam model.
·
Istilah gangguan
(disturbance terms) atau variabel residual tidak boleh berkorelasi dengan semua variabel
endogenous dalam model. Jika
dilanggar, maka akan berakibat hasil regresi menjadi tidak tepat untuk
mengestimasikan parameter-parameter jalur.
·
Sebaiknya hanya
terdapat multikoliniearitas yang rendah. Multikolinieritas maksudnya dua atau
lebih variabel bebas (penyebab) mempunyai hubungan yang sangat tinggi. Jika
terjadi hubungan yang tinggi maka kita akan mendapatkan standar error yang besar dari koefesien beta (b)
yang digunakan untuk menghilangkan varians biasa dalam melakukan analisis
korelasi secara parsial.
·
Adanya
recursivitas. Semua anak panah mempunyai satu arah, tidak boleh terjadi
pemutaran kembali (looping).
·
Spesifikasi
model benar diperlukan untuk
menginterpretasi koefesien-koefesien
jalur. Kesalahan spesifikasi
terjadi ketika variabel penyebab yang signifikan dikeluarkan dari model.
Semua koefesien jalur akan merefleksikan kovarians bersama dengan semua
variabel yang tidak diukur dan tidak akan dapat diinterpretasi secara tepat
dalm kaitannya dengan akibat langsung
dan tidak langsung.
·
Terdapat masukan
korelasi yang sesuai. Artinya jika kita menggunakan matriks korelasi sebagai
masukan, maka korelasi Pearson digunakan untuk dua variabel berskala interval;
korelasi polychoric untuk dua
variabel berksala ordinal; tetrachoric
untuk dua variabel dikotomi (berskala nominal); polyserial untuk satu variabel
interval dan lainnya ordinal; dan biserial untuk satu variabel berskala
interval dan lainnya nominal.
·
Terdapat ukuran
sampel yang memadai. Jika dalam contoh ini hanya diberikan 30 sampel, maka
sebaiknya untuk riset yang sebenarnya gunakan sample minimal 100 untuk
memperoleh hasil analisis yang signifikan dan lebih akurat.
·
Sampel sama
dibutuhkan untuk pengitungan regresi dalam model jalur.
·
Asumsi analisi jalur mengikuti asumsi umum
regresi linear, yaitu:
a.
Model regresi harus layak. Kelayakan ini diketahui jika
angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05
b.
Predictor yang digunakan sebagai variable bebas harus
layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate <
Standard Deviation
c.
Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan
dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung > T table (nilai
kritis)
d.
Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak
boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah antar variable
bebas.
e.
Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika
angka Dubin dan Watson sebesar < 1 dan > 3
Konsep-Konsep
dan Istilah Dasar
Dalam analisis jalur dikenal beberapa konsep dan
istilah dasar. Dengan gambar model di bawah ini akan diterangkan konsep- konsep
dan istilah dasar tersebut:
- Model jalur. Model jalur ialah suatu diagram yang
menghubungkan antara variabel bebas, perantara dan tergantung. Pola
hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah-anak panah
tunggal menunjukkan hubungan sebab–akibat antara variabel-variabel exogenous atau perantara dengan
satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah juga menghubungkan
kesalahan (variabel residue)
dengan semua variabel endogenous
masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara pasangan
variabel-variabel exogenous.
- Jalur penyebab
untuk suatu variabel yang diberikan
meliputi pertama jalur-jalur arah dari anak-anak panah menuju ke variabel
tersebut dan kedua jalur-jalur korelasi dari semua variabel endogenous yang dikorelasikan
dengan variabel-variabel yang lain yang mempunyai anak panah-anak panah
menuju ke variabel yang sudah ada tersebut.
- Variabel exogenous. Variabel – variabel exogenous dalam suatu model jalur ialah semua variabel yang
tidak ada penyebab-penyebab eskplisitnya atau dalam diagram tidak ada
anak-anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan
pengukuran. Jika antara variabel exogenous
dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah dengan
kepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut.
- Variabel endogenous. Variabel endogenous
ialah variabel yang mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel
tersebut. Variabel yang termasuk didalamnya ialah mencakup semua variabel
perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang menuju kearahnya dan dari
arah variabel tersebut dalam sutau model diagram jalur. Sedang variabel
tergantung hanya mempunyai anak panah yang menuju kearahnya.
- Koefesien jalur /
pembobotan jalur. Koefesien
jalur adalah koefesien regresi standar atau disebut ‘beta’ yang
menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel
tergantung dalam suatu model jalur tertentu. Oleh karena itu, jika suatu
model mempunyai dua atau lebih variabel-variabel penyebab, maka
koefesien-koefesien jalurnya
merupakan
koefesien-koefesien regresi parsial yang mengukur besarnya pengaruh
satu variabel terhadap variabel lain dalam suatu model jalur tertentu yang
mengontrol dua variabel lain sebelumnya dengan menggunakan data yang sudah
distandarkan atau matriks korelasi sebagai masukan.
- Variabel-variabel exogenous
yang dikorelasikan. Jika semua variabel exogenous dikorelasikan, maka sebagai penanda hubungannya ialah anak panah dengan dua kepala yang
dihubungkan diantara variabel-variabel dengan koefesien korelasinya.
- Istilah gangguan. Istilah kesalahan residual yang secara teknis
disebut sebagai ‘gangguan’ atau “residue”
mencerminkan adanya varian yang tidak dapat diterangkan atau pengaruh dari
semua variabel yang tidak terukur ditambah dengan kesalahan pengukuran.
- Aturan
multiplikasi jalur. Nilai dari
suatu jalur gabungan adalah hasil semua koefesien jalurnya.
- Decomposisi
pengaruh. Koefesien-koefesien
jalur dapat digunakan untuk mengurai korelasi-korelasi dalam suatu model
kedalam pengaruh langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan jalur
langsung dan tidak langsung yang direfleksikan dengan anak panah – anak
panah dalam suatu model tertentu. Ini didasarkan pada aturan bahwa dalam
suatu sistem linear, maka pengaruh penyebab total suatu variabel ‘i’
terhadap variabel ‘j’ adalah jumlah semua nilai jalur dari “i” ke “j”.
- Signifikansi dan
Model keselarasan dalam jalur. Untuk
melakukan pengujian koefesien – koefesien jalur secara individual, kita
dapat menggunakan t standar atau pengujian F dari angka-angka keluaran
regresi. Sedang untuk melakukan pengujian model dengan semua jalurnya,
kita dapat menggunakan uji keselarasan dari program. Jika suatu model
sudah benar, diantaranya mencakup semua variabel yang sesuai dan
mengeluarkan semua variabel yang tidak sesuai; maka jumlah nilai-nila
jalur dari I ke j akan sama dengan koefesien regresi untuk j yang
diprediksi didasarkan pada I, yaitu untuk data yang sudah distandarisasi
dimana koefesien regresi sederhana sama dengan kefesien korelasi; maka
jumlah semua koefesien (standar) akan sama dengan koefesien korelasi.
- Anak panah dengan
satu kepala dan dua kepala. Jika
ingin menggambarkan penyebab, maka kita menggunakan anak panah dengan satu
kepala. Sedang untuk menggambarkan korelasi, kita menggunakan anak panah yang melengkung dengan dua
kepala. Ada kalanya hubungan sebab akibat menghasilkan angka
negatif, untuk menggambarkan hasil yang negatif digunakan garis
putus-putus.
- Pola hubungan. Dalam analisi jalur tidak digunakan istilah
variabel bebas ataupun tergantung. Sebagai gantinya kita menggunakan
istilah variabel exogenous dan endogenous.
- Model Recursive. Model penyebab yang mempunyai satu arah. Tidak
ada arah membalik (feed back loop)
dan tidak ada pengaruh sebab akibat (reciprocal).
Dalam model ini satu variabel tidak
dapat berfungsi sebagai penyebab dan akibat dalam waktu yang bersamaan.
- Model Non-recursive. Model penyebab dengan
disertai arah yang membalik (feed back loop) atau adanya
pengaruh sebab akibat (reciprocal).
- Direct Effect. Pengaruh langsung yang dapat dilihat dari
koefesien jalur dari satu variable ke variable lainnya.
- Indirect Effect.
Urutan jalur melalui satu atau lebih variable perantara.
Tipe
Model-model Jalur
Ada beberapa model jalur mulai dari yang paling sederhana
sampai dengan yang lebih rumit, diantaranya diterangkan di bawah ini :
Tipe Regresi
Berganda
Model pertama ini sebenarnya merupakan pengembangan
regresi berganda dengan menggunakan dua variabel exogenous, yaitu X1
dan X2 dengan satu variabel endogenous Y. Model digambarkan sebagai berikut :
Ucapan dan pantun Hari
Raya Aidilfitri 2015
05:58 Redaksi Admin
Kad Ucapan Hari Raya Aidilfitri 2015
Sudah menjadi tradisi, menjelang Aidilfitri ia akan diserikan dengan
teks sms ucapan mahupun pantun yang akan memeriahkan lagi suasana
menyambut Hari Raya
Di bawah adalah pilihan pantun ataupun ucapan untuk dikongsikan bersama
Info Berkaitan: Tatacara/ Panduan Solat Sunat Aidilfitri
Tangan dihulur maaf dipinta,
Erat hubungan sesama kita,
Semoga gembira di hari yang mulia ini,
Salah dan silap harap dimaaf,
Selamat Hari Raya Aidilfitri,
Maaf Zahir dan Batin.
Selamat Hari Raya Aidilfitri,
Maaf sekiranya ada tersilap,terkerek,terover,terkurang,terpoyo dan semua
ter lagi.
0-0 aaa.
Kata Al-Ghazali : yang jauh itu WAKTU,yang dekat itu MATI,yang besar itu
NAFSU,yang berat itu AMANAH,yang mudah itu BERBUAT DOSA,yang panjang
itu AMAL,SOLEH yang indah itu SALING MEMAAFKAN”Salam aidilfitri maaf
zahir dan batin”.
Katak kenyang lalu tertidur,
Gajah pitam lantas terjatuh,
Andai tak sampai tangan menghulur,
Ku pohon keampunan dari jauh.
Seiring salam seharum ganja
Kasih sebening heroin,
Dengan hati seputih syabu,
Walaupun ada dosa sekecil extacy.
Selamat Hari Raya, Maaf Zahir dan Batin.
Satu Syawal menjelang tiba,
Takbir bergema mengegarkan jiwa,
Sekiranya ada salah dan dosa,
Ampun dipinta dihari mulia.
Selamat Hari Raya maaf zahir dan batin.
Gemersik takbir mengundang hiba,
Salam diutus tanda ingatan,
Syawal dinanti menjelang tiba,
Salam diutus pohon kemaafan.
Maaf zahir dan batin.
Pautan Sumber:
mysumber.com
Ucapan dan pantun Hari
Raya Aidilfitri 2015
05:58 Redaksi Admin
Kad Ucapan Hari Raya Aidilfitri 2015
Sudah menjadi tradisi, menjelang Aidilfitri ia akan diserikan dengan
teks sms ucapan mahupun pantun yang akan memeriahkan lagi suasana
menyambut Hari Raya
Di bawah adalah pilihan pantun ataupun ucapan untuk dikongsikan bersama
Info Berkaitan: Tatacara/ Panduan Solat Sunat Aidilfitri
Tangan dihulur maaf dipinta,
Erat hubungan sesama kita,
Semoga gembira di hari yang mulia ini,
Salah dan silap harap dimaaf,
Selamat Hari Raya Aidilfitri,
Maaf Zahir dan Batin.
Selamat Hari Raya Aidilfitri,
Maaf sekiranya ada tersilap,terkerek,terover,terkurang,terpoyo dan semua
ter lagi.
0-0 aaa.
Kata Al-Ghazali : yang jauh itu WAKTU,yang dekat itu MATI,yang besar itu
NAFSU,yang berat itu AMANAH,yang mudah itu BERBUAT DOSA,yang panjang
itu AMAL,SOLEH yang indah itu SALING MEMAAFKAN”Salam aidilfitri maaf
zahir dan batin”.
Katak kenyang lalu tertidur,
Gajah pitam lantas terjatuh,
Andai tak sampai tangan menghulur,
Ku pohon keampunan dari jauh.
Seiring salam seharum ganja
Kasih sebening heroin,
Dengan hati seputih syabu,
Walaupun ada dosa sekecil extacy.
Selamat Hari Raya, Maaf Zahir dan Batin.
Satu Syawal menjelang tiba,
Takbir bergema mengegarkan jiwa,
Sekiranya ada salah dan dosa,
Ampun dipinta dihari mulia.
Selamat Hari Raya maaf zahir dan batin.
Gemersik takbir mengundang hiba,
Salam diutus tanda ingatan,
Syawal dinanti menjelang tiba,
Salam diutus pohon kemaafan.
Maaf zahir dan batin.
Cahaya ramadam berlalu pergi,
Menyambut tibanya Aidilfitri,
Ampun maaf segala peri,
Semoga ikatan kekal dihati.
Selamat Hari Raya Maaf zahir batin.
Andai jemari tak sempat berjabat,
andai raga tak dapat bertatap,
seiring beduk yang menggema,
seruan takbir yang berkumandang,
ku aturkan salam menyambut
hari raya idul fitri,
jika ada kata serta khilafku membekas lara,
mohon maaf lahir dan batin.
Jika jiwa sebening air,
maka jangan keruhkan.
Jika hati seputih awan,
jangan mendungkan.
Raih kemenangan dengan saling bermaafan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Ramadhan bakal beransur pergi,
Syawal menjelma di aidilfitri,
Seikhlas hati menyusun jari,
memohon dimaaf kekhilafan diri,
Salam Aidilfitri, maaf zahir batin
Bakar lemang sambil berdiri,
Untuk juadah AIDIL Fitri,
NAk antar KAD RAYA Posmen dah cuti,
SMS aje penggganti diri.
Maaf Zahir dan Batin,
Jambangan indah lagi Berseri,
Mnjadi hiasan diAidilfitri,
SMS dkirim pengganti diri.
Tanda ingatan tk lupa dihati,
SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI MAAF ZAHIR BATIN
Ketupat pulut di atas para,
Hendak direbus di tepi perigi,
SMS dihantar pengganti kad raya,
Tanda ingatan tak luput di hati.
Selamat Hari Raya Aidilfitri,
Mohon maaf Zahir & Batin.
B4 ÄidilfitRI datang,
B4 Ramadhan pergi,
B4 operator bz,
B4 msg asik pending,
B4 kdt abes..
Nk wish awl2, slamat Hari Raya Aidilfitri,
mäÅf zäHir & BÄtin..
BiLe RaYa LiNe Bz GiLa,
MaSa Tu MaKi Pun x GuNa,
MaXis, CeLcoM, DiGi SuMenYa SaMa,
OrG BiJaK x Yah TgGu RaYa,
uCaP sKrG Pn BoLeH aPa!
SeLaMaT HaRì RäYe.
Tiba kita di musim perayaan,
Ramai juga yang shopping sakan.
Salam lebaran daku ucapkan,
Di hari raya saling bermaafan.
Salam aidilfitri, maaf zahir dan batin.
Kian Berlabuh Tirai Ramadhan,
Lambaian Syawal Kian Dinanti,
Luhur Hati Ikhlas Kemaafan,
Semoga Kesalahan Dimaafi,
Selamat Hari Raya,
Maaf Zahir Batin.
Ketupat pulut di atas para,
Hendak direbus di tepi perigi,
SMS dihantar pengganti kad raya,
Tanda ingatan di aidil fitri.
Selamat Hari Raya Aidil Fitri
Pautan Sumber:
mysumber.com